tujuh pagi
penanda waktu berbunyi
pertanda pembelajaran sekolah dimulai
bergegas anak bersergam putih biru menata diri
siap menerima ilmu dari guru sejati
hening, sunyi …
alunan nama-nama indah ilahi
merdu, mendayu menyayat hati
tanamkan karaker sejak dini
demi budi pekerti luhur yang terpuji
sunyi senyap tanpa suara
anak-anak kelas tujuh hidmat membaca
buku “kecil-kecil punya cerita”
mencoba maknai pesan terkandung
di dalamnya …
lima belas anak kelas tujuh itu
dipaksa biasa membaca dengan saksama
buku yang sejatinya langka di sekolah mereka
buku yang teramat mahal bagi mereka
karena memang itulah adanya
hidup di sebuah desa jauh dari kota
terpencil dan terluar di sana
senyap sunyi tanpa suara
mengeja kata demi kata di hari mereka
berharap membaca jadi hal biasa
bukan sesuatu yang langka.
teruslah membaca
kelak hidupmu kan bermakna
@Pak_Edong; Wonosoco, 01 Oktober 2021