KUDUS – SMPN 2 Kaliwungu, Kudus, menggelar pemilihan ketua osis secara online dengan memanfaatkan laman google form. Ada 4 calon ketua osis yang diusung oleh pihak sekolah, di mana kesemuanya adalah dari kelas 8.
Adapun keempat siswa terse but, antara lain, Cincha Rizki Aulia dari kelas 8F, M Rendi Saputra dari Kelas 8E, Lintang Sukma Ayu Difah dari kelas dari kelas 8 G, serta M Rasya Hibbani Elbirry dari kelas 8F.
Kesiswaan SMPN 2 Kaliwungu, menyebut, berdasarkan hasil perhitungan dari 549 suara, Chinca Riski Aulia berhasil ter pilih menjadi ketua osis dengan meraup suara sebanyak 205 atau 37,3 persen dari total suara.
Kemudian, diikuti oleh M Rendi Saputra dengan 194 suara atau 35,3 persen dari total suara. Disusul, Lintang Sukma Ayu Difah dengan 102 suara atau 18,6 persen dari total suara. Di posisi terakhir, M Rasya Hibbani Elbirry dengan 48 suara atau 8,7 persen dari total suara.
“Kalau jumlah siswa sendiri ada 767 siswa sementara guru dan stafada 51. Ada beberapa anak yang absen dan tidak ikut memilih memang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kaliwungu, Sumaryatun, menceritakan bahwa mo tivasi pemilihan ketua osis secara online ini, lantaran pihaknya ingin membawa sekolah menuju era digitalisasi. “Saya ingin pemilihan ketua osis ini tetap diselenggarakan meskipun masa pandemi, ternyata teman-teman guru juga gercep, karena deadline saya itu awal November sudah harus pelantikan,” paparnya.
Selain untuk mengajak melek digital, pemilihan ketua osis secara online ini juga dituju kan untuk mengajarkan siswa terkait berdemokrasi. Sehingga bisa menjadi bekal juga bagi mereka saat sudah mencukupi umur untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu) nantinya.
“Kita manfaatkan digital yang ada, platform yang ada, temen temen sebenarnya sudah siapkan website. Karena waktu yang saya kejar, dealine awal november harus sudah pelantikan jadi pakai google form tidak apa apa,” lanjutnya.
Sumaryatun juga sangat men gapresiasi keempat siswa yang ikut menjadi calon ketua osis tersebut. Bahkan dia tidak me nyangka, keempat siswa tersebut memiliki potensi yang sangat baik dalam berkomunikasi.
“Yang terpilih jadi ketua osis (Chinca, red) itu saya pas lihat kampanyenya di youtube sangat tercengang. Dia bisa menyampaikan visi misinya dengan begitu baik, apalagi sempat menyebutkan 3 dosa besar di dunia pendidikan,” tukasnya. (mia/gus)